ICCR’s General Scholarship Scheme dari Pemerintah India Beasiswa untuk Kuliah di India

Jika memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di India, maka sudah saatnya untuk berhenti hanya sekedar bermimpi. Kenapa demikian? Alasannya adalah karena pemerintah India memberikan kesempatan yang terbuka lebar bagi para pelajar dari Indonesia untuk melanjutkan studi di India dengan pembiayaan yang ditanggung oleh beasiswa. Setiap tahun pemerintah India menawarkan 20 slot beasiswa untuk pelajar yang berasal dari Indonesia guna melanjutkan studi mereka pada jenjang yang lebih tinggi di universitas-universitas dan perguruan tinggi di India. Beasiswa ini diberikan untuk studi pada jenjang Sarjana dan juga Pascasarjana serta dalam rangka penelitian-penelitian untuk jenjang M.Phil. dan Ph.D.

Rincian Beasiswa

Beasiswa ICCR ini mencakup satu lingkup luas untuk menempuh studi di India. Permohonan untuk beasiswa ini setiap tahunnya di buka pada bulan November hingga bulan Desember dan berakhir pada akhir Januari tahun berikutnya. Beasiswa ini juga tersedia untuk pelajar dari Timor Leste. Permohonan beasiswa ini harus diserahkan ke Kedutaan Besar India yang berada di Jakarta dan tidak secara langsung ke ICCR atau Universitas yang bersangkutan.

Beasiswa ini ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi di India meliputi tingkat sarjana (S1), pasca sarjana (S2) dan Ph.D. (S3). Siswa dapat memilih juga untuk berbagai kursus di bidang seni, seni pertunjukan, arsitektur, sastra, perdagangan dan ilmu pengetahuan atau program dengan gelar di teknik dan pertanian dan kursus doktor dan pasca-doktoral di berbagai disiplin ilmu.

Pemerintah India akan memberikan tunjangan hidup, hibah kontingen, biaya akomodasi, biaya kuliah dan lainnya, termasuk biaya pengobatan medis dan study tour bagi siswa yang dipilih untuk beasiswa. Namun, biaya penerbangan ke India dan kembali untuk semua siswa dan beban bahan kimia laboratorium serta hal-hal tak terduga terkait untuk siswa jurusan IPA harus ditanggung oleh mereka atau oleh sponsor mereka masing-masing.

Cakupan Beasiswa

Beasiswa ini ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di tingkat sarjana dan pascasarjana, termasuk Master dan program Doktor. Siswa yang mendaftar untuk pemberian beasiswa ini harus lulus tes atau ujian dalam hal kemampuan penggunaan bahasa Inggris yang akan dilakukan di Kedutaan Besar India di Jakarta. Beasiswa akan menanggung biaya kuliah, biaya hidup, biaya akomodasi, hibah kontinjensi dan berbagai biaya lainnya. Namun, biaya untuk pesawat dari dan ke India dikecualikan. Beasiswa tidak diberikan untuk MBBS, BDS, keperawatan, dan program lain yang berkaitan dengan obat-obatan.

Persyaratan Wajib Beasiswa

• IPK minimal 2,75 dalam jenjang studi terakhir yang sudah diselesaikan
• Pemeriksaan di Sekolah atau Universitas yang dituju
• Silabus dari ujian kualifikasi terakhir (marksheet/transkrip akademik)
• Sertifikat / salinan semua dokumen yang dibutuhkan dengan terjemahan dalam bahasa Inggris
• Lulus English Proficiency Test yang akan dilakukan oleh pihak Kedutaan
• Untuk Siswa yang mendaftar pada prgram kursus / post-doktoral doktor atau arsitektur, sinopsis yang diusulkan mencakup daerah penelitian
• Sertifikat kesehatan, seperti yang ditentukan dalam Lampiran-2 dari Formulir Permohonan
• Daftar Riwayat Hidup dalam bahasa Inggris (HP dan e-mail yang diperlukan)
• Sertifikat kursus bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500
• Surat rekomendasi dari Sekolah / Universitas / Kantor asal atau yang sebelumnya

Syarat dan Ketentuan Beasiswa

Agar memenuhi syarat untuk mengajukan beasiswa ICCR, hal-hal berikut ini harus dipenuhi sebagai syarat dan ketentuan wajib dari program beasiswa:

• WNI
• Berdomisili di Indonesia
• Tidak memiliki status penduduk tetap untuk negara lain
• Berusia minimal 18 tahun pada saat dimulainya beasiswa di India
• Tidak menerima beasiswa dari ICCR yang lain
• Prioritas akan diberikan kepada calon yang tidak memiliki beasiswa dan belum diberikan beasiswa sebelumnya untuk belajar di India;
• Akan memulai studi baru di tingkat yang lebih tinggi
• Dapat mengambil beasiswa di tahun di mana ia ditawarkan (2015) untuk PNS, disahkan oleh organisasi sponsor , yaitu Kementerian, Departemen, otoritas hukum, lembaga
• Semua pelamar harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik
• Untuk memverifikasi kompetensi bahasa Inggris, Proficiency Test akan dilakukan di Kedutaan Besar India di Jakarta pada sekitar awal bulan Februari
• Hanya para kandidat yang Formulir dan Dokumennya telah diperiksa dan dinyatakan lengkap serta sesuai yang akan memenuhi syarat untuk mengikuti English Proficiency Test
• Semua pemohon untuk M.Phil, Doktor (Ph.D), penelitian post-doctoral, Penelitian Casual atau Arsitektur juga harus mengirimkan sinopsis dari bidang atau area yang diusulkan untuk penelitian
• Pelamar untuk studi pasca sarjana harus sudah memegang gelar yang diakui di jenjang sarjana (S1) dengan catatan akademis yang baik
• Pemohon untuk doktor (Ph.D) harus sudah memegang gelar Master yang diakui (S2) dengan bukti catatan akademis yang baik
• Pemohon beasiswa untuk bidang seni pertunjukan juga harus mengirimkan video / kaset audio pertunjukan mereka
• Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program studi mereka.
• Beasiswa yang diberikan adalah beasiswa penuh.
• Biaya penerbangan internasional dari Indonesia ke tempat penelitian di India dan penerbangan kembali harus ditanggung oleh siswa sendiri.

Dalam jenjang sarjana jika membutuhkanbahanbahan penelitian dan biaya apapun menangkut hal itu harus ditanggung sndiri.

• Visa pelajar berlaku untuk seluruh masa penelitian akan diberikan secara gratis
• Uang kuliah atau iuran wajib lainnya
• Biaya akademik penuh dan biaya lain yang wajib untuk semua siswa internasional yang mengambil kursus
• Tunjangan hidup harian

Permohonan dari calon yang tidak memenuhi syarat tidak akan dipertimbangkan sama sekali.

Memilih Kursus Studi

• Dalam Formulir Aplikasi, para mahasiswa diwajibkan untuk menunjukkan setidaknya tiga program, dalam urutan preferensi, yang mereka ingin di institusi pendidikan India.
• Siswa juga diminta untuk menunjukkan setidaknya tiga Perguruan Tinggi / Lembaga Higher Learning dalam urutan preferensi, di mana mereka ingin belajar.
• Ketika mempertimbangkan jurusan studi, siswa harus memastikan bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan
• Siswa juga harus memastikan bahwa program studi pilihan adalah program studi yang terstruktur di Universitas pilihan mereka.
• Harap dicatat bahwa penempatan ke lembaga pendidikan tertentu atau Universitas akan tergantung pada ketersediaan kursi dan tentu saja bahwa kamu dapat memilih. Oleh karena itu, sebelum mengisi tiga pilihan, kamu disarankan untuk memeriksa Lembaga / Perguruan Tinggi yang tersedia untuk jurusan yang kamu tuju untuk belajar.
• Siswa juga dapat menginformasikan bahwa persyaratan yang diharapkan dapat dipenuhi di Universitas yang bersangkutan.
• Untuk Doktor dan Pascasarjana (termasuk Master) pemohon harus memilih area studi yang sesuai dengan penelitian mereka sebelumnya yang telah selesai.
• Dapat dicatat bahwa Universitas / lembaga pendidikan di India adalah otonom dan independen karenanya memiliki kriteria kelayakan mereka sendiri. Dengan demikian tidak ada jaminan masuk sama sekali penerimaan akhir terserah pada Universitas bersangkutan.
• Beasiswa diberikan hanya ketika masuk dan dikonfirmasi oleh yang universitas yang bersangkutan.

Proses Seleksi

Kedutaan akan mempertimbangkan semua permohonan yang memang memenuhi syarat dan semua kandidat yang dinyatakan lolos berkas-berkasnya maka akan berhak mengikuti English Proficiency Test yang diadakan di lokasi lokasi berikut:

Untuk pemohon yang berada di wilayah Sumatera Utara
Konsulat Jenderal India (CGI) di Medan

Untuk pemohon yang berada di wilayah Bali
Jl. Raya Puputan No.163 Renon Denpasar Bali

Untuk pemohon dari seluruh Indonesia
Kedutaan Besar India

Semua kandidat yang sudah diwajibkan mengikuti English Proficiency Test juga akan diwawancarai pada hari yang sama oleh tim wawancara yang selanjutnya akan menilai kemampuan akademik dari para calon penerima beasiswa, memperjelas tujuan belajar mereka, dan adaptasi budaya yang relevan dengan studi yang diusulkan mereka. Wawancara akan dilakukan dalam bahasa Inggris tentunya. Calon yang nantinya lolos dari English Proficiency Test dan wawancara pribadi akan diteruskan ke ICCR untuk pertimbangan pemberian beasiswa. Namun, hanya akan ada 20 beasiswa yang akhirnya bisa diberikan kepada para calon penerima yang bahkan dalam proses ini bisa masih diatas 20 orang.

Kriteria Seleksi

Beasiswa akan diberikan atas dasar:

1. Prestasi akademik
2. Kemampuan bahasa Inggris
3. Kemungkinan sukses belajar di luar negeri.
4. Pemilihan akhir adalah obyektif dan berdasarkan prestasi.

Pemberitahuan Pemberian Beasiswa

• Siswa yang diberikan beasiswa akan diberitahu melalui surat resmi segera setelah penerimaan mereka dikonfirmasi oleh Universitas di India.
• Setiap permintaan untuk perubahan dalam proses pembelajaran setelah penerimaan dikonfirmasikan atau setelah siswa tiba tidak akan dilayani
• Pra-keberangkatan dan Aplikasi Visa
• Segera setelah mendatkan beasiswa, mahasiswa yang bersangkutan harus menyelesaikan beragai dokumen perjalanan (paspor) dan juga membuat pemesanan tiket untuk perjalanan ke India.
• Siswa kemudian harus menuju ke bagian pendidikan dari Kedutaan Besar India di Jakarta, yang akan membantu dengan urusan visa. Visa akan diberikan secara gratis untuk durasi studi.
• Sebelum berangkat ke India, semua penerima beasiswa akan diberi penjelasan lengkap tentang kondisi kehidupan di India, rincian beasiswa, jenis dan durasi studi yang diambil.
• Setelah di India, siswa akan harus pergi untuk tes AIDS sebelum masuk untuk menempuh studinya di India. Dalam kasus ini, salah satu siswa yang ditemukan positif HIV di India akan dipulangkan segera dan ICCR tidak akan menanggung biaya apapun pada hal ini.

Besaran Beasiswa

• Rs. 5.500 per bulan untuk jenjang sarjana (BA / B.Sc. / B.Com / BBM / BCA / BBA / B. Tech. Dll)
• Rs. 6000 per bulan untuk program pascasarjana atau Master (MA / M.Com / MBA / AMK / MSc / ME / M. Tech. Dll)
• Rs. 7.000 per bulan untuk program penelitian atau Doktor (M.Phil / Ph.D. / D.Lit / Fellow)
• Rs. 7.500 per bulan untuk siswa penelitian postdoctoral
• Hibah Kontingen sebesar Rs. 5000 per tahun untuk program sarjana
• Rs. 7000 per tahun untuk program Master
• Rs. 12.500 per tahun untuk program Doktor (M.Phil / Ph.D. Dalam Humaniora, S & T / M.Tech / ME)
• Rs. 15.500 per bulan untuk program penelitian post-doctoral (Humaniora, Teknik, Teknologi)
• Tunjangan @ Rs. 5000 per bulan di kota-kota metropolitan seperti Delhi, Bangalore, Kolkata, Chennai, Mumbai, dan Hyderabad
• Tunjangan @ Rs. 4.500 per bulan di kotakota kecil lainnya termasuk untuk biaya tesis, disertasi, dan biaya pengeluaran lainnya
• Rs. 10.000 untuk Ph.D. Scholars
• @ Rs. 7.000 untuk BBA / BCA / AMK / MBA / M. Tech dan program lain yang membutuhkan pengajuan proyek
• Tunjangan medis untuk Mahasiswa yang diharapkan untuk berobat di pusat kesehatan atau apotik milik Universitas atau Institut di mana mereka terdaftar atau Rumah Sakit Pemerintah terdekat. Tagihan pada perawatan medis diselesaikan oleh Dewan sesuai aturan yang berlaku.
• Studi Tours ICCR menanggung pengeluaran pada tarif kereta api / bus dan uang saku harian.

Info Tambahan

Jika ada niatan untuk membawa keluarga, maka penerima beasiswa yang bersangkutan harus memastikan para anggota keluarga yang akan diajak memenuhi persyaratan imigrasi di India.Penerima beasiswa dapat membawa keluarga mereka termask pasangan dan anak-anak mereka ke India dengan biaya mereka sendiri. Hal ini bisa dilakukan setelah penerima beasiswa telah memulai studi di India bukan pada saat yang bersamaan ketika penerima beasiswa datang ke India untuk pertama kalinya. Pemerintah India tidak menyediakan dukungan keuangan apapun untuk tanggungan keluarga para siswa. Siswa harus menghubungi Kedutaan Besar India di Jakarta untuk memastikan persyaratan untuk keluarga jika akan diajak ataupun sekedar berkunjung ke India.

Catatan Penting

Siswa yang diberikan beasiswa harus menunjukkan usaha untuk bisa menyelesaikan program studi mereka di India. Dalam kasus ini, setiap siswa yang kembali ke Indonesia sebelum waktunya tanpa menyelesaikan studi atau program kursusnya di India akan bertanggung jawab untuk mengganti semua biaya yang dikeluarkan sampai saat itu termasuk biaya kuliah, uang saku, dan berbagai biaya lainnya yang sudah ditanggung beasiswa ini.

Kontak

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi atau hubungi
India Nembassy Jakarta
India Consulate Medan
CGI Bali